Inggris Akan Bangun Kapal Perang di Surabaya Tahun 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno L. P Marsudi di kantor Kementerian Luar Negeri di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membahas sejumlah isu regional maupun global.

Pada kesempatan itu, Menlu Liz Truss juga mengonfirmasi bahwa kapal perang Inggris akan dibangun di Surabaya. Rencana pembangunan kapal perang tersebut merupakan bagian dari kerjasama antara Inggris dan Indonesia dalam bidang pertahanan.

Selain masalah kerjasama, kedua Menlu juga membahas isu keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

“Dua pekan lalu, kelompok tempur kapal induk Inggris berkunjung ke Jakarta. Dan tahun depan, fregat rancangan Inggris akan dibangun di Surabaya,” kata Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, Kamis, 11 November 2021.

“Ini merupakan bagian dari kerjasama ekstensif kami di bidang pertahanan. Kami ingin memperdalam kerjasama kami di bidang ini,” sambungnya.

Pembahasan dua diplomat top itu kemudian berlanjut mengenai kerjasama kontraterorisme, keamanan siber, hingga pandemi virus corona yang masih mengancam dunia.

“Kami juga telah membahas pentingnya kesehatan dan khususnya, penyebaran vaksin. Kami senang bisa memasok satu juta vaksin ke Indonesia dan kami ingin bekerja sama,” sambung Truss.

Sementara menurut Retno, baik Indonesia maupun Inggris memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya kesetaraan vaksin dan non-diskriminasi terhadap vaksin apapun.

“Pulih dari pandemi bersama. Indonesia menghargai dukungan Inggris untuk 1 juta pembagian dosis vaksin,” kata Menlu Retno.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini