Indonesia dan Tiongkok Jalin Kerja Sama Bidang Teknologi dan Sektor Digital

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengatakan, pemerintah RI menjalin kerja sama dengan Tiongkok dalam bidang riset, pengembangan teknologi, serta peningkatan kompetensi dan kecakapan sumber daya manusia digital. Kerja sama tersebut ditujukan untuk menghadapi tantangan dalam pemanfaatan teknologi baru dan sektor digital.

“Saya harap rangkaian acara hari ini dapat menjadi momentum penguatan kerja sama dalam berbagai sektor. Berbagai kerja sama juga telah dibangun oleh kedua negara dan peluang kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok terbuka lebar,” ujarnya dalam Pertemuan Bilateral dengan Wakil Presiden Eksekutif dan Sekretaris Eksekutif Utama Asosiasi Sains dan Teknologi (CAST) Tiongkok, He Junke, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/11/).

Menkominfo menuturkan, Tiongkok menjadi salah satu mitra dagang terbesar Indonesia. Pada tahun 2022, nilai investasi Tiongkok di Indonesia mencapai USD8,2 Miliar serta total nilai perdagangan sebesar USD133 Miliar.

Oleh karena itu, Menkominfo mendorong kerja sama dalam penerapan kecerdasan buatan (AI), keuangan digital, kesehatan digital, pemerintahan digital, serta teknologi pengembangan smart city.

“Saya mendorong kolaborasi pelaku bisnis, akademisi, dan masyarakat untuk dapat mendukung Gerakan Menuju 100 Kota Cerdas di Indonesia. “Kami terbuka atas gagasan-gagasan maupun potensi kerja sama ke depan,” tuturnya.

(Humas Kominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini