Indonesia Bakal Produksi Baterai Mobil Listrik Mulai 2023

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia siap memulai program untuk jadi produsen baterai mobil listrik.

Dirinya mengatakan bahwa rencana pemerintah untuk mulai produksi baterai mobil listrik tidak akan berlangsung dalam waktu yang lama. “Ini mulai produksi baterai untuk kalangan di luar dan dalam negeri. “Siap mulai tahun 2023 nanti,” katanya.

Erick juga menjelaskan bahwa saat ini perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang melakukan upaya pendekatan terhadap perusahaan asing.

Hal ini dilakukan demi membangun lingkungan yang tepat untuk industri pembuatan baterai mobil listrik tersebut.

Perlu diketahui bahwa pada saat ini Indonesia sudah mengantongi dua kerjasama industri baterai mobil listrik di Indonesia.

Kerjasama Indonesia tersebut dilakukan dengan perusahaan CATL dari Tiongkok dan juga LG Chemical ltd asal Korea Selatan.

“Kami diberikan kepercayaan yang sangat besar. Makannya kami buat konsorsium yang juga sangat besar. PLN, Pertamina, dan Inalum bekerjasama demi mewujudkan hal ini,” katanya.

Hal ini semakin menunjukan bahwa upaya Indonesia untuk menjadi market produsen baterai mobil listrik semakin besar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DEMA UIN Sunan Kalijaga Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

Penyampaian materi oleh Munazar, sesi pelatihan UMKM. Yogyakarta, 5 Maret 2025 - Dalam rangka memperkuat hubungan antara mahasiswa danmasyarakat, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan "Ramadhan bersama Dema: Masyarakat Berdaya danSejahtera" di Bantaran Kali Gajah Wong, Bendhung Lepen Mrican Giwangan, Yogyakarta. Kegiatan ini diisi dengan edukasi ekonomi serta aksi sosial guna meningkatkan kesejahteraanmasyarakat. Acara ini diawali dengan pelatihan UMKM yang dibawakan oleh Munazar, Anggota DPRD Kota Yogyakarta. Dalam sesi ini, masyarakat diberikan wawasan tentang strategi pemasaran, pengelolaan usaha, dan pemanfaatan teknologi digital dalam berbisnis. Warga mendapatkan bantuan “Dema Berbagi” Setelah pelatihan, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan penyaluran bantuan“Dema Berbagi” sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial ekonomimasyarakat sekitar. Sambutan pembuka, oleh Umar Ma’ruf (Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga, Umar Ma'ruf, menegaskan bahwa kegiatan inimerupakan bagian dari peran mahasiswa dalam mendukung masyarakat. "Kami inginmahasiswa tidak hanya aktif di lingkungan akademik, tetapi juga terlibat langsung dalamupaya pemberdayaan masyarakat agar lebih sejahtera," jelasnya. Masyarakat menjelang berbuka bersama Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Salah satu warga, Bapak Ilham, mengatakan, "Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini, terutama pelatihan UMKM yang sangatbermanfaat dan jarang kita dapatkan. Bantuan dari Dewan Mahasiswa Sahur on the...
- Advertisement -

Baca berita yang ini