Ibu Novia Widyasari: Mohon Untuk Tidak Dibesar-besarkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini netizen digemparkan dengan kabar kematian salah satu mahasiswi Universitas Brawijaya (UnBraw). Pasalnya kejadian ini jadi viral karena ia meninggal diduga stress buntut desakkan kekasih untuk menggugurkan kandungan.

Novia pun memutuskan untuk melakukan bunuh diri dengan menenggak minuman yang mengandung sianida. Ia ditemukan tak bernyawa di makam ayahnya di TPU Dusun Sugihan, Desa Japan, Mojokerto, Jawa Timur.

Kasus ini pun menjadi viral. Dengan seiringnya waktu, sebuah unggahan video melalui Twitter ini diduga Ibu dari Novia Widyasari yang mengungkapkan perwakilan permintaan maaf pada masyarakat, terutama orang-orang yang mengenal Novia.

Beliau juga mengungkapkan kronologi kondisi anaknya sebelum meninggal. Ibunya mengungkap bahwa anaknya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) pada 29 November 2021 untuk memeriksa kondisi anaknya.

Namun ternyata dia diklaim tengah mengalami stres berat. Ibunya pun meminta pada masyarakat untuk tidak membesar-besarkan lagi kasus ini di berbagai platform media mana pun.

“Saya mohon maaf sekali, bahwasanya, ini adalah kejadian yang di luar nalar saya, di luar kemampuan saya. Dan saya mohon maaf sekali supaya ini tidak dibesar-besarkan, baik di Twitter maupun apapun,” ujar Ibu Novia melalui video yang diunggah di Twitter @mei2namaku pada 4 Desember 2021.

Namun video ini jadi perbincangan warganet karena adanya kejanggalan. Tak sedikit masyarakat berpendapat bahwa Ibu Novia tertekan juga.

Sementara itu, tersangka alias Bripda Randy Bagus telah ditangkap oleh polisi setempat dan diamankan di penjara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini