MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah tayangan video menyesatkan yang berusaha memperkuat teori konspirasi bahwa lengan penerima vaksin Covid19 tertanam microchip bermagnet dibuat oleh orang Indonesia. Video serupa juga ditemukan di banyak negara dengan judul “Magnet Challenge.”
Sementara video yang ada di Indonesia dibuat seseorang dengan wajah bertato dan mengenakan seragam dengan badge seperti berlambang Badan Narkotika Nasional (BNN).
Dalam video berdurasi hampir 2 menit tersebut pembuatnya tidak menyebutkan namanya. Namun dia menyebut nama David Chaniago selaku Ketua LMP membuat video untuk meneguhkan konspirasi bahwa vaksin Covid19 mengandung microchip magnet.
Pembuktiannya, menurut orang berseragam mirip BNN itu, harus menggunakan uang logam Rp 1000 yang kecil.
Dia berusaha memperlihatkan uang itu menempel dengan kuat di bekas suntikan pada lengan atas orang dengan seragam Dinas Perhubungan, namun tidak diketahui pasti daerahnya.
Namun, juru bicara Pfizer/BioNTech yang dikutip Reuters menegaskan vaksin produksinya tidak menimbulkan reaksi magnetik apa pun kepada penerimanya.
Seperti dilaporkan Forbes, Pfizer/BioNTech mengungkapkan dalam setiap dosisnya yang berukuran kurang dari 1 mililiter tersebut tidak mungkin dimasukkan microchip bermagnet karena tidak mungkin dijejalkan ke wadah berukuran 0,3 mililiter tersebut.
Sementara seorang peneliti dari Oxford University yang tak mau disebut namanya menyatakan tidak unsur logam atau magnet di dalam sebuah vaksin kalau pun ditemukan itu adalah unsur aluminium.
Namun, jumlah yang ditemukan di setiap dosis tersebut sangat sedikit sehingga tidak mungkin mengimbulkan reaksi magnetik.
Ini video hoax penerima vaksin Covid19 mengandung magnet: