Helikopter Mendarat Darurat, Seorang Balita Dilaporkan Hilang di Pedalaman Timika

Baca Juga

MATA INDONESIA, PAPUA-Seorang balita yang merupakan penumpang helikopter Bell 412 SP dengan kode penerbangan PK-DAR dilaporkan hilang. Tim SAR gabungan masih mencari penumpang setelah mendarat darurat di pedalaman Timika, Papua pada Rabu 8 Juni 2022.

Kepala SAR Timika Mercy Randang mengatakan tim gabungan yang dikerahkan diangkut menggunakan helikopter Caracal milik TNI-AU ke tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di lokasi mereka langsung melakukan penyisiran.

Dari laporan awal yang disampaikan tim SAR, sekitar jam 11.52 WIT sudah melakukan penyisiran dari barat dan timur tapi hasilnya masih nihil.

“Tim gabungan yang diturunkan dari Basanas, Brimob, dan Paskhas TNI-AU,” kata Mercy.

Penumpang yang dilaporkan hilang bernama Kidelis berusia sekitar lima tahun.

Ia hilang setelah terlempar keluar saat helikopter yang ditumpanginya, yakni heli Bell 412 SP dengan nomor registrasi PK-DAR milik PT Derazona Air Service yang dipiloti Capt Benny Rusmanto dan Copilot Capt Rony Zulkarnain mengalami insiden crash (hard landing) pada posisi S 04 30′ 12.54″, E 137 16′ 38.06″.

Helikopter yang membawa 11 penumpang dan kru itu mengalami insiden dalam penerbangan Jila-Timika. Kesepuluh penumpang termasuk kru sudah dievakuasi ke Timika Rabu kemarin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini