MINEWS.ID, JAKARTA – Hari ini 10 Juni 2019, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin dan jajarannya memantau kehadiran seluruh aparatur sipil negara (ASN) di 543 pemerintah daerah dan 88 pemerintah pusat.
Menteri memantau mereka melalui aplikasi SiDina yang bisa mengetahui kehadiran ASN di seluruh Indonesia melalui command centre Kementerian PANRB. Biro-biro kepegawaian di seluruh Indonesia sejak pagi tadi menginput data kehadiran ASN di tempat mereka hingga pukul 15.00 WIB hari ini.
“Setelah keseluruhan data terkumpul, hasil akan dianalisis dan dijadikan sebagai bahan evaluasi,” kata Syafruddin di Kementerian PANRB.
Selain memantau secara online, Menteri Syafruddin akan melakukan sidak langsung ke sejumlah instansi.
Sebelumnya Menteri PANRB telah mengeluarkan surat no. B/26/M.SM.00.01/2019 tentang Laporan Hasil Pemantauan Kehadiran Aparatur Negara Sesudah Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan Pejabat yang Berwenang (Pyb) di seluruh instansi pemerintah diimbau melakukan pemantauan kehadiran ASN setelah cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Mereka semua harus masuk tanpa terkecuali pada Senin ini.
Pada laman http://sidina.menpan.go.id, dapat terlihat jumlah ASN yang hadir maupun tidak hadir.
Mereka yang tidak hadir pun bisa diketahui alasannya apakah izin, sakit, cuti alasan penting, cuti bersalin, cuti besar, cuti di luar tanggungan negara, cuti sakit, cuti tahunan atau bahkan tanpa keterangan.
Bagi ASN yang tidak masuk kerja tanpa disertai alasan yang sah pada hari ini akan dijatuhi hukuman disiplin karena melakukan pelanggaran terhadap kewajiban Pasal 3 Angka 17 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.
Jika seorang ASN dijatuhi hukuman disiplin akan dilaporkan ke Menteri PANRB serta ditembuskan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) paling lambat 10 Juli 2019. Jika mengalami kesulitan menyampaikannya, laporan dapat dikirimkan melalui email [email protected].
