MINEWS.ID, JAKARTA – Kelakuan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyebar hoax, sepertinya kena batunya ketika membantu viralkan tewasnya mahasiswa Al-Azhar, Faisal Amir akibat aksi rusuh di Jakarta, Selasa 24 September 2019 malam.
Namun, dia langsung menghapus cuitannya itu setelah dikabarkan informasi itu hoax. Meski begitu jejak digitalnya tetap bisa ditampilkan Dede Budhyarto melalui akun @kangdede78.
Dengan jelas Said Didu melalui akun twitternya @msaid_didu, melontarkan cuitan “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Alfatihah buat almarhum. Mohon info, mahasiswa PT apa dan alamat rumah duka,”
Cuitan Didu itu menanggapi status Ushaifirah melalui akun @Ushaifirah1 yang mengabarkan Faisal telah meninggal dunia. Selain itu dia juga mengunggah gambar Faisal yang belum sadarkan diri di rumah sakit dengan berbagai peralatan medis masih menempel di tubuhnya.
Begitu mengetahui Didu menghapus cuitannya, Dede Budhyarto pun meledek. “cie…cie didu @msaid_didu hapus cuitan krn sebar HOAX.😛🤪”
Kondisi Faisal saat ini dikabarkan relatif lebih baik dari saat masuk ke RS Pelni Petamburan, Selasa malam.
Meski belum sadar namun kondisi kesehatannya relatif stabil dan sekarang dibiarkan tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya memulihkan kondisinya.