Pakai Kerudung ke Dalam Masjid, Meghan Markle Masuk Islam?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Baru-baru ini, foto Meghan Markle saat berkunjung ke Masjid Auwal di Afrika Selatan bersama Pangeran Harry menjadi pembicaraan hangat.

Meghan tampil cantik menggunakan sebuah kerudung saat masuk ke dalam masjid. Banyak orang bertanya-tanya, apakah ia dan suaminya, Pangeran Harry, tertarik mempelajari Islam?

Rupanya, kedatangan Meghan Markle dan Pangeran Harry ke Afrika Selatan adalah bagian dari rangkaian Royal Tour pertama setelah pasangan tersebut dikaruniai seorang anak yang diberi anam Archie Harrison Mountbatten-Windsor.

Duke and Duchess of Sussex tersebut berkunjung ke Masjid Auwal di Cape Town pada hari kedua mereka di Afrika Selatan. Masjid itu adalah pusat beribadatan bersejarah sekaligus masjid pertama yang berdiri di Afrika Selatan.

Demi menghormati Masjid Auwal dan umat Islam, Meghan Markle pun terlihat tampil sopan. Ia tampak memakai maxi dress panjang berwarna hijau olive, lengkap dengan kerudung putih yang dililitkan di kepalanya.

Ketiak berada di dalam masjid, keduanya berkesempatan melihat langsung manuskrip Alquran pertama di Afika. Yang menarik, Meghan juga sempat mengobrol dengan anak-anak di dalam masjid tersebut layaknya seorang ibu.

Potret kebahagiaan pasangan kerajaan Inggris ini diabadikan dan dipublikasi melalui akun Instagram resmi @sussexroyal.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini