Gempa Goyang Sumenep Hingga Denpasar Hari Ini

Baca Juga

MINEWS.ID, SUMENEP – Gempa tektonik dengan magnitudo 5.0 terjadi di Kawasan Sumenep, Madura. Namun hanya sedikit warga yang merasakan guncangan, antara di Pulau Sepudi hingga Banyuwangi dan Denpasar.

Guncangan gempa bumi ini seperti dilaporkan antara juga dirasakan di Situbondo dengan intensitas II-III MMI, serta Banyuwangi, Denpasar dan Singaraja dengan intensitas II MMI.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu berpusat di laut 83 arah tenggara Kota Sumenep dan terjadi hanya pada kedalaman lima kilometer.

“Tapi kami di sini tidak merasakan adanya gempa. Kalau famili saya di Sepudi, tadi memang mengabarkan sempat ada guncangan, tapi sebentar,” kata warga Pulau Poteran, Sumenep, Ahmad Sholeh, Selasa 2 April 2019.

Pulau Poteran merupakan salah satu pulau terdekat dengan daratan di sisi selatan Kabupaten Sumenep.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar naik,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, hingga pukul 08.46 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa sudah terjadi dua kali gempa susulan dengan magnitudo 3,0 dan 3,6 setelah gempa pertama.

Warga diminta tetap tenang dan hanya mencari informasi soal bencana atau gempa ke lembaga yang kredibel seperti BMKG maupun BPBD setempat.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini