Gelar Vaksinasi Massal di Lampung Tengah, BIN Bawa 11 Ribu Dosis Sinovac

Baca Juga

MATA INDONESIA, LAMPUNG TENGAH – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Lampung atau Binda Lampung kembali melaksanakan vaksinasi lanjutan di Lampung Tengah, tepatnya di SMA IT Alfatih, Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi. Dalam kegiatan ini,Binda Lampung menyiapkan 11.000 dosis vaksin Sinovac.

Kabinda Lampung Iwan Satriawan menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini berjalan dari 12 Oktober hingga 14 Oktober 2021 nanti.

“Ada tiga sasaran, yakni pelajar, santri, dan masyarakat umum,” katanya, Selasa 12 Oktober 2021.

Ia mengungkapkan bahwa fokus vaksinasi pelajar dan santri bertujuan untuk menyelamatkan generasi muda dari paparan Covid-19. “Ini juga agar program pelajaran tatap muka (PTM) bisa berjalan nyaman,” ujarnya.

Selain itu, Binda Lampung juga memberikan vaksinasi kepada masyarakat lewat skema door to door. Tujuannya agar masyarakat yang tidak bisa ke lokasi tempat vaksin bisa juga divaksin.

“Untuk Vaksin kita lakukan dua kali. Hari ini berjumlah 5.500 yang kita bagi 3.500 untuk Kalangan Santri, pelajar dan 2.000 untuk Masyarakat. Sedangkan tangal 14 Oktober yang kita pusatkan di SMK N 1 Terbanggi Besar kita siapkan 5.500,” katanya.

Kegiatan vaksinasi ini juga untuk menunjang rencana pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 pada bulan Desember 2021 yang akan diikuti ribuan peserta dari perwakilan NU se-Indonesia dan akan digelar di Lampung Tengah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini