MATA INDONESIA, LONDON – Gaya main Tottenham Hotspur mendapat kritikan tajam. Meski demikian, Jose Mourinho mengaku tak peduli. Baginya, hasil akhir lebih penting.
Gaya main Spurs yang lebih banyak memainkan sepak bola negatif dikritik banyak pihak. Mereka membiarkan lawan menguasai bola, dan melakukan serangan balik saat ada kesempatan. Sebenarnya gaya ini sudah lama diterapkan Mourinho hampir di semua tim yang dibesutnya.
Setidaknya, sejauh ini gaya main tersebut sukses membawa Spurs duduk di peringkat dua. Mereka bisa mengalahkan Manchester City dan Arsenal. Bahkan, mereka nyaris menahan imbang Liverpool sebelum akhirnya kalah karena gol menit akhir Roberto Firmino.
Mourinho mengaku, ketika pertama kali datang ke Inggris, pengakuan adalah hal yang penting. Kini, dia tak perlu lagi pengakuan atau pujian.
“Saya tak mencari sebuah pengakuan lagi. Oke, 15 tahun lalu ketika saya datang, mungkin saya terlalu arogan. Tapi kini tidak lagi. Saya bekerja untuk klub dan para pemain. Saya berusaha memberikan kebahagiaan pada orang-orang yang mencintai klub tempat saya bekerja,” kata Mourinho, dikutip dari Sky Sports, Sabtu 19 Desember 2020.
“Saya sangat ambisius, itu tidak berubah. Saya pikir kalian bisa melihat dari wajah saya bahwa kalah itu menyakitkan, tidak ada perubahan. Tapi apakah saya mencari pengakuan? Tidak, saya tidak peduli,” ujarnya.
