MATA INDONESIA, BANJARNEGARA – Delapan orang harus dirawat di rumah sakit dan seorang meniggal dunia akibat kebocoran gas milik Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Bumi Geo Dipa di Dieng, Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dia menegaskan peristiwa tersebut bukan merupakan ledakan, tetapi kebocoran gas karena relief valve terbuka.
“Sekali lagi tidak ada yang namanya ledakan yang terjadi adalah Relief Valve nya ini terbuka sehingga terjadi kebocoran,” ujar Hendri seperti dikutip Minggu 13 Maret 2022.
Semula korban yang dirawat di rumah sakit, menurut info Jateng, tujuh orang, tetapi beberapa jam kemudian bertambah lagi satu.
Sementara korban meninggal dunia akibat ledakan tersebut bernama Lili Marsudi.
Peristiwanya terjadi pada Sabtu 12 Maret 2022 malam. Seluruh korban baik yang dirawat maupun meninggal dunia akibat menghirup gas hidrogen sulfida (H2S) atau sulfur dari pipa yang bocor tersebut.
https://mobile.twitter.com/Jateng_Twit/status/1502652885905326082