Ganjar: Penghargaan Buat Gubernur Tak Ada Artinya, Jika Warga Masih Kesulitan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penghargaan kepada kepala daerah seperti gubernur tidak berarti jika warganya masih mendapat banyak kesulitan.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sebuah diskusi, Rabu 28 April 2021.

“Mau 40, mau 100 penghargaan dalam satu tahun, Saya katakan ketika masyarakat masih protes, masih cerewet, sulit buat KTP, mau urus izin investasi dipalak, sekolah masih ada punglinya, layanan kesehatan masih memble, mimik muka saat melayani belum tersenyum, kalau itu terjadi seluruh penghargaan percuma,” ujar Ganjar.

Penghargaan menurut Ganjar bukan sebagai tujuan atau ukuran keberhasilan seorang kepala daerah.

Berhasil atau tidaknya seorang kepala daerah apalagi gubernur adalah bergantung pada persepsi masyarakatnya.

Dalam bentuk survei adalah kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintahannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Penetapan Kenaikan UMK 2025, KSPSI Gunungkidul Minta Kenaikan UMK Minimal 10%

Mata Indonesia, Gunungkidul - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Gunungkidul masih menunggu rapat koordinasi lanjutan penetapan besaran upah minimum kabupaten dan terus mengawal penetapan UMK 2025 di Kab. Gunungkidul agar mencapai target minimal 10%.
- Advertisement -

Baca berita yang ini