Energi Terbarukan Indonesia Melimpah, Sedikit Sekali Dimanfaatkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, MAKASSAREnergi terbarukan Indonesia sangat melimpah dan belum banyak dimanfaatkan. Dari potensi 442,4 GigaWatt  baru dua persen yang dimanfaatkan.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa, hingga kini energi terbarukan terus tumbuh.

Pada 2019 saja terdapat tambahan 200 GW kapasitas pembangkit energi terbarukan di seluruh Indonesia.

Hingga kini masih banyak kendala yang menghambat pengembangan energi terbarukan tersebut yaitu ketidakpastian peraturan dan kebijakan, kelembagaan dan administrasi, pasar, daya saing ekonomi, infrastruktur dan teknis.

Sekarang, kondisi tersebut ditambah lagi dengan pandemi Covid19 yang membuat menghambat pengembangan energi tersebut.

Potensi tertinggi dari energi terbarukan yang ada di Indonesia adalah energi surya dengan 207,8 GW, lalu energi air 75 GW, energi angin 60,6 GW, bioenergi 32,6 GW, energi panas bumi 28,5 GW dan energi gelombang laut sebesar 17,9 GW.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini