Elektabilitas Prabowo Subianto Sebagai Calon Presiden 2024 Paling Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih tercatat paling tinggi di antara dua kandidat Presiden RI lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Kesimpulan tersebut merupakan hasil survei Litbang Sin Po, 20 Mei – 3Juni 2022.

Menurut Kepala peneliti Litbang Sin Po, Syahrial Mayus, S.IP, M.Sc, elektabilitas Prabowo masih tertinggi yaitu 28,1 persen.

Posisi selanjutnya ditempati Ganjar Pranowo dengan angka elektabilitas sebesar 19,4 persen.

Selanjutnya Anies Baswedan dengan angka 14,7 persen. Disusul Agus Harimurti Yudhoyono 5,9 persen serta Ridwan Kamil 4,5 persen.

Pengumpulan data survei itu dilakukan dalam rentang waktu 20 Mei 2022 – 3 Juni 2022.

Dengan metode sampling: multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95,0%. Jumlah sample survei sebanyak 1.200 responden.

Sementara, lanjut Syahrial, jika dilihat dalam permutasi threshold capres 20 persen terhadap komposisi kursi parpol-parpol di DPR RI (jumlahnya 9 parpol), maka pasangan capres-cawapres yang bisa muncul berkontestasi di pilpres 2024 maksimal ada 4 pasang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini