Ekspor Singkong dan Kopi Mulai Mengeliat di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Produk olahan singkong dan kopi mulai di ekspor Indonesia ke luar di masa pandemi. Negara Korea Selatan dan Mesir jadi negara tujuan ekspor keduanya.

Produk olahan singkong di ekspor ke Korea Selatan sebesar 3,3 ton dengan nilai ekspor 5 ribu dolar AS atau setara Rp78 juta.

Selain itu, ia juga melepas ekspor kopi ke negara Mesir oleh PT Asal Jaya sebesar 39,6 ton dengan nilai ekspor 95,436 ribu dolar AS atau setara RP1,3 miliar.

“Kita hadir bukan hanya untuk seremonial. Kita hadir di sini untuk mengatakan, kita punya komitmen untuk bangsa ini bahwa besok dan masa depan harus lebih baik dari apa yang telah kita lewati hari ini,” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Kamis 4 November 2021.

Syahrul mengingatkan agar para pemangku kepentingan dapat memanfaatkan secara baik berbagai keunggulan yang dimiliki Indonesia.

Apalagi, semenjak adanya pandemi covid-19 membuat semua sektor terdistorsi dan terpukul sehingga kondisi perekonomian Indonesia dan global yang melemah perlu dipulihkan kembali.

“Kalau tidak hati-hati memanfaatkan berbagai keunggulan di negara ini, maka tentu saja kita-lah orang yang disesali nanti oleh generasi mendatang bahwa kita menikmati republik ini, kemudian tak satu apapun yang bisa kita sajikan,” katanya.

Meski demikian, sektor pertanian dinyatakan tumbuh hingga mencapai 16,42 persen dan ekspor pertanian juga meningkat hingga 15,4 persen pada tahun 2020 yang lalu.

Pada tahun 2021, per Agustus hingga September ekspor sektor pertanian meningkat 49 persen. Baginya, negara ini perlu dipaksa dengan benar demi mendorong kemajuan berbagai sektor yang ada sehingga mampu bertahan menghadapi pandemi covid-19 dan pelbagai tantangan lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini