MATA INDONESIA, MANCHESTER – Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Untuk mencapai titik itu, perjuangan yang dilalui Ronaldo tidak mudah.
Ronaldo mulai dikenal banyak orang ketika bermain di Manchester United. Ronaldo bukan siapa-siapa ketika diboyong dari Sporting Lisbon di 2003. Setelah ditempa enam musim, pemain asal Portugal menjadi salah satu pemain terbaik dunia dan membuat Real Madrid kepincut, lantas El Real memboyongnya di 2009.
Selama enam musim di MU, Ronaldo menunjukkan deteriminasi dan tekad kuat dalam setiap sesi latihan maupun pertandingan. Tujuannya satu, menajadi pemain terbaik dunia.
Mantan rekan Ronaldo di MU, Dimitar Berbatov menceritakan seperti apa sosok pemain 35 tahun saat masih bersama Setan Merah. Berbatov menyebut, Ronaldo tak pernah mau kalah meskipun hanya sesi latihan.
“Saya beruntung bisa main bareng dia selama satu musim. Di setiap sesi latihan, dia menganggapnya seperti perang. Tapi saya rasa ingin memenangkan semuanya bukan hal buruk,” ujar Berbatov, dikutip dari Mirror, Jumat 11 Desember 2020.
“Dia anak yang baik, lucu, dan penyayang. Di saat pesta Natal pun dia sangat profesional. Saya tak pernah melihatnya minum alkohol,” katanya.
“Dia merawat diri dengan sangat baik. Dia datang latihan paling awal dan berlatih di gym, kemudian dia latihan menendang ke gawang. Kemudian dia mengakhiri sesi latihan menendang dengan berenang sebelum akhirnya kembali ke gym. Dia sangat bertekad menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
