MATA INDONESIA, SWISS – Setelah menggelar rapat luar biasa, UEFA akhirnya memutuskan memindahkan lokasi final Liga Champions dari St Petersburg, Rusia, ke Paris, Prancis.
Keputusan UEFA tersebut terkait situasi memanas antara Rusia dan Ukraina. Rusia melakukan operasi militer ke Ukraina yang dimulai dari serangan ke kota Donbass, Kamis 24 Februari 2022 yang kabarnya kini sudah sampai ke ibu kota Kyiv.
Sejatinya, final Lig Champions akan digelar di Gazprom Arena, St Petersburg. Setelah Rusia menginvasi Ukraina, UEFA mengambil tindakan memindahkan venue dari St Petersburg ke Paris.
Presiden UEFA, Aleksandr Ceferin mengucapkan terima kasih pada Presiden Prancis, Emmanuel Macron atas dukungannya terkait pemindahan venue final Liga Champions ke Paris.
“Bersama-sama dengan pemerintah Prancis, UEFA akan akan sepenuhnya mendukung upaya multi-stakeholder untuk memastikan keseleamatan pemain sepak bola dan keluarga mereka di Ukraina yang menghadapi penderitaan yang mengerikan, kehancuran dan pengungsian,” ujarnya, dikutip dari BBC, Sabtu 26 Februari 2022.
Ini adalah ketiga kali beruntun venue final Liga Champions dipindahkan, dimana dua tahun sebelumnya dilakukan karena pandemi Covid-19. Keputusa UEFA ini mendapat kritikan dari pejabat olahraga dan politik Rusia.