MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendukung rencana pemerintah pusat untuk melakukan pemekaran wilayah. Pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta menilai jika pemprov sudah sepatutnya menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan nasional.
“Peran pemda harusnya menjadi kepanjangan tangan pemerintah pusat, untuk hadir di tengah masyarakat menyelesaikan permasalahan masyarakat,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Minggu 20 Februari 2022.
Dukungan terlihat dari Sekretaris Daerah Papua Dance Yulian Flass. Ia menegaskan jika pemekaran akan membuat pelayanan pemerintah terhadap masyarakat berjalan lebih cepat.
“Lalu lintas ekonomi masyarakat dan pelaku ekonomi akan berjalan,” kata Dance.
Ia juga menilai jika upaya pemekaran sudah sesuai dengan aspirasi pemerintah kabupaten/kota. Demikian pula dengan sejumlah bupati dan wali kota di Papua yang mendesak supaya pemekaran segera dilakukan.
Adapun pemekaran Papua diusulkan pemerintah pusat menjadi enam provinsi. Tujuannya untuk mempercepat pencapaian target pembangunan.
Enam provinsi yang diusulkan yaitu Provinsi Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Selatan, Pegunungan Tengah, dan Papua Tabi Saireri.