Dua Gempa Kekuatan Sedang Guncang Pantai Barat Sumatera

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dua gempa bumi dengan guncangan sedang menghantam pesisir barat bagian utara Pulau Sumatera. Gempa pertama terjadi di wilayah Aceh Singkil dan kedua menjalar ke arah selatan di Padang Sidempuan.

Gempa di Aceh Singkil menurut Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Gunungsitoli Djati Kuncoro terjadi sekitar pukul 20.25 WIB.

Guncangan nya sesuai dengan magnitudo 5,3. Guncangan sebesar itu mampu membuat lampu gantung bergoyang dan benda di atas lemari terjatuh.

Pusat gempa tektonik itu berlokasi di laut pada jarak 34 km arah selatan Kota Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Propinsi Aceh pada kedalaman 52 km.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, menurut dia gempa bumi yang terjadi termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal.

Gempa itu tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 20.43 WIB dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Gempa kedua terjadi di sekitar Padang Sidempuan pada pukul 23.34 WIB dengan magnitudo lebih besar lagi yaitu 5,8.

Pusat gempa berada di 63 km Barat Daya Padang Sidempuan, Sumatera Barat, dengan kedalaman 85 km.

Gempa tersebut juga dirasakan di Gunung Sitoli, Aek Godang, Teluk Dalam, dan Mandailing natal.

Gempa tektonik itu terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona Megathrust Mentawai.

Zona itu terletak di dasar Samudera Hindia sebelah barat Sumatera. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi yang dirasakan sampai Nias itu.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini