Dokter Paru Minta Kebijakan Tegas dan Konsisten untuk Hentikan Pandemi Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mengakhiri pandemi Covid19 harus dengan kebijakan yang tegas dan konsisten.

Hal tersebut diungkapkan dokter paru DR. Dr. Erlina Burhan kepada Mata Indonesia News, Rabu 3 Februari 2021.

Menurut dia apa pun kebijakannya yang akan diterapkan apakah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) harus dilakukan dengan tegas dan konsisten.

“Kalau implemtasinya lemah atau tidak konsisten, hasilnya akan sama saja,” ujar Erlina.

Pemerintah memutuskan menerapkan PPKM dengan pendekatan mikro seperti diungkapkan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.

PSBB itu akan diterapkan mulai dari tingkat desa, kampung, RT dan RW serta melibatkan dari Satgas pusat sampai Satgas terkecil.

PPKM berskala mikro itu akan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, operasi yustisi TNI/Polri.

Keterlibatan mereka bukan sekadar untuk penegakkan hukum tetapi juga melakukan tracing atau pelacakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini