Dokter Muda Ini Ajukan Saran Sederhana Kendalikan Pandemi Covid19, Lebih Baik dari Lockdown

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak yang menduga kondisi Pandemi Covid19 Indonesia seperti sekarang karena kita tidak menerapkan penguncian atau lockdown nasional. Padahal, cara terbaik untuk itu sebenarnya sangat mudah yaitu melakukan pola hidup sehat disertai disiplin menerapkan protokol kesehatan dan vaksin.

Itu adalah pesan dari dokter muda, dr. Andi Khomeini Takdir yang diterima Mata Indonesia News, Rabu 10 Maret 2021.

Lockdown menurutnya memang pilihan tepat, tapi keuangan Indonesia tidak akan kuat sehingga menurut lelaki yang dipanggil Dokter Koko itu saintis, dokter, pejabat serta pemangku kepentingan lainnya tidak menganjurkan lockdown untuk menghadapi Pandemi Covid19.

“Yang kami dorong adalah edukasi dan implementasi pola hidup sehat dalam berbagai aspek. Dari hulu sampai hilir. Plus adaptasi dalam kondisi wabah. 3M + vaksin,” ujar Koko.

Dengan pola tersebut, dia memperkirakan masyarakat masih bisa terus bergerak dan menyehatkan Indonesia.

Hal tersebut akan menyelamatkan rakyat dan negara ini dari kehancuran akibat Pandemi Covid19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini