MATA INDONESIA, JAKARTA – Penetapan status tersangka terhadap Irjen Polisi Ferdy Sambo (FS) telah memutus politisasi banyak pihak terhadap kasus itu yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan keamanan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua SETARA Institute, Hendardi, melalui pernyataan tertulisnya yang diterima Rabu 10 Agustus 2022.
“Meskipun motif pembunuhan itu mungkin belum terungkap, tetapi penetapan tersangka atas FS telah memusatkan kepemimpinan penyidikan Polri mengalami kemajuan signifikan dan memutus politisasi oleh banyak pihak yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan politik dan keamanan,” ujar Hendardi.
Menurut dia, capaian tersebut bukan hanya ditujukan untuk menjaga citra Polri semata.
Hal yang utama adalah menunjukkan kinerja instrumen keadilan ini masih baik dan
terpercaya.
Meskipun di tubuh Polri terdapat polisi baik dan buruk, namun sebagai institusi penegak hukum tetap harus menjalankan tugas legal dan konstitusionalnya yaitu menegakan keadilan.