Dikpora Kulon Progo Pastikan SPMB Online 2025 Lancar, Gandeng Telkom hingga PLN agar Server Tak Down

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulon Progo – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kulon Progo melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi gangguan server selama proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 yang dimulai pada Senin 23 Juni 2025.

Dikpora Kulon Progo bekerja sama dengan Telkom dalam penyediaan server dan aplikasi. Dalam hal ini, Dikpora hanya menyediakan jaringan internet, sementara pengelolaan teknis sepenuhnya menjadi tanggung jawab Telkom.

Mengingat potensi lonjakan akses yang dapat menyebabkan server down, Dikpora menyiagakan petugas teknis dari Telkom yang akan bertugas langsung di Kantor Dikpora Kulon Progo selama proses pendaftaran.

Petugas Teknis Siap Tanggap di Kantor Dikpora

Kepala Bidang Kelembagaan, Kurikulum, dan Peserta Didik PAUD, SD, dan SMP Dikpora Kulon Progo, Taryono, menyampaikan bahwa pengalaman dari tahun sebelumnya menunjukkan bahwa ketika terjadi kendala teknis, petugas Telkom dapat langsung memberikan solusi cepat.

“Petugas Telkom akan stand by di Kantor Dikpora. Jika ada laporan gangguan dari sekolah, masalah server akan segera ditangani tanpa perlu mendatangi sekolah-sekolah. Penanganan dipusatkan di Kantor Dikpora,” jelas Taryono, Minggu 22 Juni 2025.

Taryono menambahkan, pihaknya juga telah berkirim surat kepada PLN untuk memastikan tidak ada pemadaman listrik di wilayah Kulon Progo selama proses SPMB berlangsung. Permintaan ini diajukan untuk rentang waktu 23 hingga 26 Juni 2025 demi kelancaran pendaftaran.

“Harapannya, tidak ada gangguan listrik agar proses pendaftaran online di sekolah-sekolah tetap berjalan lancar,” lanjutnya.

Persiapan Sejumlah SMP

Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP negeri di Kabupaten Kulon Progo akan dimulai Senin besok.

Sejumlah SMPN sudah mempersiapkan teknis penyelenggaraan. Kendati pendaftarannya dimulai besok hari, sejumlah orang tua atau wali murid sudah ada yang mendatangi sekolah yang dituju.

Seperti di SMPN 1 Pengasih, Kulon Progo sejauh ini belum ada kendala berarti dalam proses SPMB 2025.

Namun, sejumlah antisipasi dilakukan dalam menghadapi SPMB 2025 lantaran selalu banyak pendaftar menuju SMPN 1 Pengasih. Terutama menyiapkan antrean agar tertib pada saat proses pendaftaran besok sebab biasanya banyak orang tua atau wali murid yang datang lebih dulu.

Seperti diketahui, meskipun pendaftaran SPMB dilakukan secara online, tak sedikit wali murid yang datang untuk sekadar bertanya terhadap syarat atau data terkait SMP Negeri tersebut.

“Kalau kendala teknis secara umum belum ada karena belum membuka ruang pendaftaran. Tetapi untuk persiapan sudah dilakukan berdasarkan evaluasi pelaksanaan tahun lalu, insyaallah kesiapan teknis sudah siap,” ujar Kepala SMPN 1 Pengasih, Sri Harini.

Permasalahan SPMB di SMPN 1 Pengasih jika berkaca dari tahun lalu berkaitan dengan administrasi kependudukan. Misalnya ada yang sudah bertahun-tahun tinggal di Pengasih tetapi status KKnya masih berada di luar daerah tersebut.

Adapun daya tampung siswa SMPN 1 Pengasih sebanyak 192 siswa dengan jumlah enam rombel.

Rinciannya domisili radius 38 siswa, domisili wilayah 58 siswa, prestasi untuk 48 siswa, afirmasi 38 siswa, dan jalur mutasi untuk 10 siswa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dari Solusi Sementara Jadi Standar Baru: DIY Hadirkan Embarkasi Haji Modern di Kulon Progo

Mata Indonesia, Kulon Progo - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah bersiap menjadi pelopor dalam pelayanan haji nasional dengan mengembangkan konsep Embarkasi Haji Berbasis Hotel di kawasan Kulon Progo.
- Advertisement -

Baca berita yang ini