Dikecam Netizen, Atta Halilintar Akhirnya Hapus Postingan Soal Penembakan Masjid Selandia Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini Atta Halilintar mengunggah sebuah postingan yang isinya mengomentari soal tragedi penembakan masjid Selandia Baru. Namun, unggahan tersebut justru menuai kecaman netizen.

Penyebabnya, dalam foto yang diunggahnya itu Atta berpose sambil memegang pistol. Vlogger dengan jutaan subscribers itu juga menuliskan sejumlah kata yang cenderung kasar dalam captionnya.

“Set*n Biad*b kau Brenton! Nangis nonton videonya. Turut berduka cita untuk 49 orang yang dibunuh saat salat Jumat,” tulis Atta Halilintar.

“Menembak ada aturan dan tata caranya, semoga korban-korban di hari Jumat di dalam masjid Syahid. Pray For New Zealand, God Bless Indonesia,” tulisnya.

Unggahan tersebut lantas menuai kritik keras dari para netizen.

“YouTuber nomor 1 di Asean, tapi soal etika lo nomor sekian. Bukan menembak ada aturan tata caranya, tapi berbela sungkawa itu ada aturan dan tata caranya,” komentar akun @clarinidy.

“Dalam masa sensitif seperti ini menyampaikan pesan dengan sangat jelas adalah hal yang penting. Karena publik bisa menyalahartikan unggahanmu,” tulis akun @janineintansari.

Tahu unggahannya menuai kecaman publik, Atta Halilintar langsung memutuskan untuk menghapusnya dari akun Instagram. Sebelum dihapus unggahan tersebut sudah mendapat likes 529.000 dan 16.472 komentar.

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini