Dibuang Istana, Ali Mochtar Ngabalin Disuruh Edy Prabowo Komunikasikan Perikanan dan Kelautan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo baru saja membentuk Komisi Pemangku Kepentingan & Konsultasi Publik. Salah satu anggota yang menarik adalah ditunjuknya mantan staf khusus Presiden bidang komunikasi, Ali Mochtar Ngabalin sebagai pembina di komisi tersebut.

“Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik akan menjadi ujung tombak bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam berkomunikasi dengan stakeholder,” begitu Edhy mengungkapkan alasannya yang dikutip Selasa 21 Januari 2020.

Edhy tidak merinci tugas Ngabalin sebagai pembina di komisi tersebut. Namun, setidaknya hal itu menjawab alasan Politisi Golkar tersebut tidak lagi aktif di Istana.

Tanda-tanda Ngabalin tidak dibutuhkan Istana Presiden sebenarnya sudah tampak ketika Jokowi menerima Prabowo Subianto usai pemilihan presiden.

Saat Prabowo tiba di Istana Negara, Ngabalin yang biasanya menemani tamu-tamu Istana dalam kapasitasnya sebagai staf khusus bidang komunikasi, 13 Oktober 2019 itu tidak bisa mengikuti pertemuan tersebut.

Nasib lelaki kelahiran Fakfak, Papua Barat semakin jelas ketika Istana menunjuk Fadjroel Rachman sebagai juru bicara presiden pada pembentukan Kabinet Indonesia Maju.

Sekarang Ngabalin tidak lagi mengurusi isu-isu Istana, tetapi harus mengomunikasikan soal perikanan dan kelautan sesuai mandat yang diberikan Edhy Prabowo.

Berikut nama-nama anggota Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kelautan dan Perikanan:

1. Muhammad Yusuf (pembina)

2. Ali Mochtar Ngabalin (pembina)

3. Yugi Prayatna (pembina)

4. Effendi Gazali (ketua)

5. Chalid Muhammad (Waketum Bidang Konservasi dan Keberlanjutan)

6. Bayu Priyambodo (Waketum Bidang Riset dan Pengembangan)

7. Agnes Marcellina Tjhin (Waketum Bidang Sinergi Dunia Usaha)

8. Welnaldi (sekretaris)

9. Bunga Kejora (wakil sekretaris).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini