Debut di Piala Sudirman, Dua Tunggal Putri Tegang

Baca Juga

MATA INDONESIA, VANTAA – Dua tunggal putri muda Indonesia, Putri Kusuma Wardana dan Ester Nurumi Tri Wardoyo mengaku tegang sekaligus bahagia masuk tim Piala Sudirman.

Putri merasa tegang walau sebenarnya ini bukan kali pertama ia masuk dalam tim beregu Indonesia. Putri tercatat sempat masuk dalam tim Indonesia di ajang Kejuaraan Asia Beregu di Manila, Filipina 2020. Bahkan atlet kelahiran Tangerang itu menyumbang poin saat berhadapan dengan wakil tuan rumah.

“Rasanya senang dan bahagia bisa menjadi bagian dari tim ini. Tapi saya agak tegang juga karena walau bukan pertama kali ikut ajang beregu, Piala Sudirman adalah ajang yang besar dan lebih top lagi,” ujar Putri.

Sementara Ester mengatakan ada ketakutan tersendiri di dalam dirinya melihat pemain-pemain top dunia hadir di hadapannya. Tapi itu membuat Ester lebih yakin untuk menampilkan kemampuan terbaik.

“Sampai sekarang rasanya masih tidak percaya bisa masuk tim ini. Ada ketakutan sedikit karena saya di sini ketemu pemain-pemain kelas dunia, sementara saya masih sangat junior. Tetapi, rasa takut ini saya mau jadikan motivasi untuk bertanding sebaik-baiknya,” ucap Ester.

Dua pemain muda ini juga kagum dengan kekompakan yang ditunjukkan skuad Garuda. Tidak jarang mereka mendapat dukungan luar biasa dari para senior, pelatih, dan tim ofisial.

“Kami mendapat support yang luar biasa dari kakak-kakak senior, pelatih, dan ofisial. Ini penting sekali untuk menambah kepercayaan diri kami saat berlaga nanti. Terima kasih untuk semua yang sudah memberikan perhatian kepada kami,” kata Ester yang diamini Putri.

Tim Indonesia akan memulai laga perdana Piala Sudirman, Minggu 26 September 2021 melawan Rusia pukul 16.00 waktu setempat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini