Datang ke Boven Digoel, BIN Beri Vaksinasi untuk 122 Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOVEN DIGOEL – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua atau Binda Papua kembali melakukan vaksinasi lanjutan untuk pelajar dan masyarakat umum di Kabupaten Boven Digoel.

Ketua Tim Vaksinasi Carlie Wisau Amir, S.Kep, Ners mengatakan bahwa dalam kegiatan vaksinasi hari ini, pihak berhasil memberikan vaksinasi untuk 122 orang masyarakat dan pelajar dari target 150 orang.

“Di mana tahap I sebanyak 86 orang, tahap II sebanyak 36 orang. 28 orang tertunda karena tidak hadir dan tensi tinggi,” ujarnya, Minggu 31 Oktober 2021.

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Papua.

Carlie pun menyampaikan terima kasih atas kehadiran peserta vaksinasi. Diharapkan dengan gebyar vaksinasi ini, bisa membantu pembentukan sistem kekebalan bersama.

“Sehingga kita dapat kembali beraktifitas normal kembali dan proses belajar mengajar dapat dilaksanakan,” katanya.

Ia juga berpesan kepada peserta yang sudah divaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.

“Supaya kita terhindar dari Covid-19 dan keluarga dan tetangga tetap aman dari Covid-19,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini