MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah Uni Emirat Arab (UEA), kini giliran Sudan yang dikabarkan berencana menormalisasi hubungan dengan Israel. Hal ini jelas menjadi tanda, bahwa negara-negara Islam pembela Palestina, satu per satu mulai berkhianat.
Media Israel Hayom pada Rabu 21 Oktober 2020 malam melaporkan, pemerintah Sudan sudah menyetujui normalisasi tersebut. Selanjutnya hanyalah tinggal penandatanganan dan seremoni.
Menurut media tersebut, pengumuman resmi normalisasi hubungan Sudan-Israel akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga dikabarkan telah menghubungi Ketua Dewan Kedaulatan Sudan Abdel Fattah Al Burhan. Kemungkinan besar, AS akan menjembatani normalisasi hubungan Sudan-Israel, sebagaimana UEA sebelumnya.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang mengatakan pihaknya tengah memulai proses untuk mengeluarkan Sudan dari daftar negara sponsor terorisme dan mengakui Israel sebagai negara yang sah.
“Kami juga terus bekerja untuk membuat setiap negara mengakui Israel, tanah air Yahudi yang sah, dan untuk mengakui hak dasar dan fundamental mereka untuk ada sebagai negara, dan itu pasti termasuk Sudan,” ujar Pompeo.