MATA INDONESIA, MANCHESTER – Manchester City butuh gol di menit akhir untuk meraih kemenangan atas Borussia Dortmund. Hasil yang membuat Pep Guardiola puas.
Berlaga pada leg pertama perempatfinal Liga Champions, Rabu 7 April 2021 dini hari WIB di Stadion Etihad, City menaklukkan Dortmund dengan skor 2-1.
City unggul lebih dulu melalui gol Riyad Mahrez. Dortmund menyamakan skor berkat gol Marco Reus. Gol kemenangan tuan rumah tercipta di menit akhir melalui Phil Foden.
Sejak Liga Champions musim 2011/12, tak ada tim yang paling sering mencetak gol di menit akhir selain City, yakni sebanyak 17 kali. Catatan ini sama dengan yang ditorehkan Real Madrid.
Skor 2-1 sangat tricky di leg kedua nanti. Andai kalah 0-1, City dipastikan tersingkir dari Liga Champions.
“Lebih baik menang daripada imbang. 2-1, di Liga Champions, kami (City) akan main di Jerman untuk meraih kemenangan. Di babak pertama, kami tidak cukup cerdas mengolah bola. Di babak kedua lebih baik. Setidaknya ada dua atau tiga peluang bersih mencetak gol, tapi tidak terjadi,” ujar Guardiola, dikutip dari BBC, Rabu 7 April 2021.
“Setelah skor imbang 1-1, kami bisa mencetak gol di menit akhir. Dortmund tim kuat, punya banyak pemain berkualitas dan itu menyulitkan kami. Tapi, dengan skor 2-1, kami punya peluang bagus untuk lolos,” katanya.
“Kami akan memainkan leg kedua untuk menang. Kami akan melakukan sedikit penyesuaian dan berusaha meraih kemenangan. Kami akan melakukan analisis apa yang harus kami lakukan seperti yang dilakukan selama empat-lima bulan terakhir,” ungkapnya.