Masjidil Haram Dibuka Ramadan Ini dengan Pembatasan Ekstra

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Otoritas Arab Saudi membuka Masjidil Haram untuk para jemaah melakukan umrah dan salat setiap harinya selama Ramadan.

Hanya saja, pembukaan masjid suci ini dibarengi dengan pembatasan super ketat, salah satunya batas jumlah jemaah harian hanya 150 ribu orang saja.

Mengutip Arab News, Rabu 7 April 2021, Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci menyampaikan, jemaah terbagi menjadi dua jenis. Pertama, 100 orang diizinkan menjalankan salat, sementara 50 ribu diperbolehkan umrah.

Kementerian Agama Islam, Bimbingan, dan Dakwah Saudi mengatakan izin umrah untuk lansia 65 tahun ke atas, hanya diberikan bagi mereka yang sudah menerima vaksin.

Wakil Menteri Haji dan Umroh Abdel Fattah Mashat menuturkan orang yang ingin melakukan umroh selama Ramadhan harus mengajukan aplikasi izin melalui aplikasi Tawakkalna, bukan aplikasi Eatmarna. Selain itu juga akan ada pembaruan dalam beberapa hari mendatang terkait izin.

Buka puasa, sahur, dan itikaf di dalam masjid selama Ramadan akan ditangguhkan. Sementara jumlah lokasi untuk salat Idul Fitri akan ditambah. Izin akan diberikan setiap pekan selama Ramadan untuk para peziarah dan orang-orang yang ingin salat di Dua Masjid Suci itu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini