MATA INDONESIA, JAKARTA – Cina dikabarkan menggunakan senjata barunya untuk menghadapi India berupa pengeras suara tiga gelombang yang disebut sonic gun yang diposisikan di perbatasan Ladakh.
Senjata baru itu berupa pengeras suara raksasa yang diletakkan di belakang truk besar dan bisa berputar-putar mengeluarkan suara frekuensi rendah.
Senjata yang dikembangkan ilmuwan Cina itu bisa menyebabkan stres fisik, membubarkan kerusuhan, pengunjuk rasa atau upaya untuk mengosongkan area dari manusia.
Senjata sonic tersebut telah dikembangkan sebagai alutsista yang tidak mematikan yang bisa digunakan polisi.
Ilmuwan Cina juga mengklaim senjata yang mengeluarkan suara berfrekuensi rendah bisa menyebabkan ketidaknyaman ekstrem dengan menyebabkan getaran di gendang telinga, bola mata, perut, lever dan otak.
Ketua peneliti pada proyek itu, Professor Xie Xiujuan, mengungkapkan senjata itu ditenagai kendaraan yang mengandung gas.
Saat partikel gas itu bergetar akan memancarkan suara berfrekuensi rendah yang monoton dan mengganggu tubuh.
Cina dikabarkan menggunakan senjata sonik di Ladakh untuk mengganggu pasukan India dan mengirim pesan.
Suara berkekuatan tinggi dapat menyebabkan mual & muntah setelah berjam-jam terpapar.
Video Ilustrasi dari Political Room pic.twitter.com/sK3DhgSCBH— twitpos?™ (@twitpos) October 3, 2020