MATA INDONESIA, BATAM – Satuan Tugas Khusus Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kota Batam melakukan pemeriksaan ketat setiap PMI yang pulang.
Mereka yang tiba di kota itu akan melakukan dua pemeriksaan sekaligus yaitu melakukan tes PCR dan tes usap antigen.
“Karena hasil RT PCR keluarnya besok harinya, maka ‘swab’ (tes usap) antigen menjadi deteksi awal kita,” kata Ketua Satgas Pemulangan PMI Kota Batam yang juga Dandim 0316/ Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu 4 Desember 2021.
Jika dari hasil tes tersebut ada yang positif, maka PMI tersebut langsung dievakuasi ke RSKI Covid-19 Pulau Galang.
Sementara mereka yang negatif langsung dibawa ke rumah susun pemerintah untuk menjalani masa karantina.
Setelah beberapa hari karantina, mereka akan mengikuti tes PCR yang kedua untuk mengetahui perkembangan kesehatannya.
Untuk mendeteksi varian Covid-19 setiap hasil tes yang positif akan dikirim ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan.
Saat ini, kapasitas RSKI COVID-19 Pulau Galang masih memadai karena hanya merawat 50 orang pasien Covid-19 yang semuanya tanpa gejala.