Cantiknya Ibu Kota Baru, Bakal Nyaman Tinggal di Sana

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemindahan ibukota negara semakin pasti setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperoleh pemenang Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara. Dari video desain yang disebar jubir Presiden Fadjroel Rachman Selasa 24 Desember 2019 terlihat jelas kota baru tersebut berupaya mengadopsi Pancasila, termasuk nama-nama tempatnya yang nyaman ditinggali.

Desain tersebut diberinama ‘Nagara Rimba Nusa’ jelas memperlihatkan komposisi ruang terbuka hijau sangat luas dibandingkan kawasan lainnya.

Hal yang menarik bakal ada danau besar diberinama Danau Pancasila. Di sekelilingnya bertebaran gedung-gedung kantor pemerintah baik eksekutif maupun legislatif.

Ada lagi yang menarik dari desain tersebut yaitu sebuah bangunan yang disebut Pusat Komando Digital. Belum diketahui pasti organisasi apa itu, tetapi bisa diasumsikan seluruh kota di Panajam dan Kutai Kartanegara tersebut sangat bergantung pada teknologi informasi.

Meski begitu, kota itu tidak menghabisi setiap jengkal lahannya dengan bangunan beton, tetapi masih menyisakan banyak ruang untuk menanam pohon.

Desain tersebut juga memberi ruang bagi daerah basah maupun hutan yang tidak boleh diganggu gugat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan desain pemenang utama Sayembara Gagasan Kawasan Ibu Kota Negara tersebut akan dikolaborasikan dan disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Sementara Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga selaku Panitia Pelaksana Sayembara menambahkan, Ibu Kota Negara bukan hanya akan menjadi simbol identitas bangsa, tapi juga representasi kemajuan bangsa sekaligus demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi, demi visi Indonesia Maju.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini