MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengendalian covid-19 di Indonesia lebih baik dari negara lain berkat cakupan vaksinasi covid-19 yang relatif tinggi.
Liburan Idul Fitri tahun ini pun diprediksi tidak akan mengakibatkan lonjakan kasus harian Covid-19.
“Sangat berbeda dengan situasi saat ini terjadi. Pada saat kita mengalami varian Omicron hampir 70 persen masyarakat sudah mendapat vaksin dosis pertama,” kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, Senin 25 April 2022.
Menurut Nadia, optimisme itu jika kita membandingkan saat Indonesia mengalami gelombang kedua akibat varian Delta.
Saat itu cakupan vaksinasi Indonesia masih 30 persen dari seluruh sasaran yang 208 juta penduduk Indonesia.
Data Kementerian Kesehatan per 25 April 2022 mencatat vaksinasi dosis pertama di Indonesia sudah dilakukan terhadap 95,53 persen dari target 208 juta penduduk.
Sedangkan dosis kedua 78,8 persen dari target dan meningkatkan target itu menjadi 80 persen di akhir Mei 2022.
Sementara vaksinasi dosis ketiga atau booster diharapkan juga semakin meningkat karena sekarang baru mencapai 17 persen dari target.
Jika cakupan booster tersebut sangat besar pertahanan antibodi masyarakat Indonesia menghadapi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 semakin kuat.