Pemberitahuan Penyitaan Properti Jimin BTS Bocor Lewat Online

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Telah dilaporkan bahwa pemberitahuan penyitaan property salah satu member BTS, Jimin, telah bocor secara online. Seorang pengguna anomim telah memposting pemberitahuan penyitaan properti yang diduga ditujukan pada BTS di ‘DC Inside’.

Melansir dari Allkpop, kini postingan itu sudah dihapus. Namun kabarnya bahwa gambar yang berisikan informasi pribadi Jimin masih beredar di internet.

“Ini merupakan masalah terpisah dari kesalahannya karena mengabaikan pembayaran. Aku tidak begitu mengerti bagaimana orang lain mendapatkan dokumen itu selain Jimin sendiri,” kata seorang netizen.

Sementara itu, dilaporkan bahwa Jimin telah membayar semua premi asuransi kesehatannya yang menunggak hingga sekitar 28 juta Won atau sekitar 323 juta Rupiah. Layanan Asuransi Kesehatan Nasional menjelaskan bahwa mereka memberitahu pemberitahuan pembayaran yang hilang melalui surat dan pesan teks pada Jimin.

Di Korea, siapa pun yang memenuhi persyaratan hukum tertentu, termasuk warga negara asing yang tingga di Korea, akan diwajibkan untuk berlangganan asuransi kesehatan. Terlepas dari niatnya dan akan dikenakan kewajiban untuk membayar premi.

Hal ini berdasarkan pasal 81 (3) ‘Undang-Undang Asuransi Kesehatan Nasional’ Korea. Jika orang yang telah menerima pemberitahuan jatuh tempo gagal membayar premi asuransi di bawah tanggal jatuh tempo yang diberikan, NHIS dapat menagih jumlah tunggakan dengan cara yang sama.

Namun kini kabarnya Jimin BTS telah membayarkan semua tunggakannya dan pihak agensinya telah memberikan respon terkait hal tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini