Bursa 23 Desember 2019 : Rupiah Diramalkan Balik Melemah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS diramalkan akan berbalik melemah di awal pekan, 23 Desember 2019. Jumat lalu, rupiah bertengger di level Rp13.978 per dolar AS atau menguat 0,05 persen.

Untuk Senin ini, Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi pergerakan rupiah akan berkisar di level Rp13.982 hingga Rp14.035 per dolar AS.

Kata Ibrahim, laju rupiah sedikit terbantu oleh sentimen positif dari sisi domestik, yakni kestabilan ekonomi.

Ibrahim menilai pemerintah telah berhasil menetralisir kondisi ekonomi global dan berhasil menstabilkan ekonomi dalam negeri, walaupun jatuh tempo hutang pemerintah dan swasta berada di akhir tahun.

Kendati demikian, Ibrahim menyebut pasar merespon negatif atas ketidakpastian politik yang disebabkan oleh pemungutan suara DPR AS untuk memakzulkan Presiden Donald Trump.

“Tapi, beberapa pendapat menyebut kemungkinan Trump akan selamat dari persidangan di Senat yang dipimpin GOP, yang diperkirakan akan memilih pada bulan Januari,” ujarnya Jumat lalu.

Selanjutnya, ia mengatakan saat ini pasar menunggu pembacaan laporan estimasi final PDB AS untuk kuartal ketiga yang akan dirilis malam ini.

“Akan menjadi data utama terakhir sebelum pasar menetap dengan mantap ke dalam derasnya musim liburan minggu depan,” kataya.

Berita Terbaru

Aliansi Perjuangan Rakyat Gelar Aksi Demo Peringati Hari Buruh di Kota Kupang

Minews.id, Kupang - Dalam rangka memperingati hari buruh internasional yang jatuh pada 1 Mei 2024, Aliansi Perjuangan Rakyat (Aparat)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini