MATA INDONESIA, JAKARTA – Perang dagang dan berbagai ketegangan lainnya selama ini tak lantas membuat Amerika Serikat (AS) menganggap Cina adalah negara yang begitu berbahaya.
Menurut kandidat Direktur CIA William Burns, Rusia jauh lebih berbahaya untuk masalah geopolitik AS.
Kandidat jagoan Presiden Joe Biden ini membenarkan, Cina punya banyak kemampuan untuk memperluas pengaruh yang berbahaya, namun masih ada celah untuk kerja sama di banyak bidang, terutama soal perubahan iklim dan perjanjian nuklir.
Namun, baginya Rusia lebih patut diwaspadai, karena masih punya potensi merusak stabilitas global, meskipun saat ini kekuatannya sedang menurun.
“Selama Vladimir Putin memimpin Rusia, kami akan beroperasi dalam kemungkinan yang cukup sempit, mulai dari persaingan yang sangat tajam hingga permusuhan yang sangat keji,” kata Burns, seperti dikutip pada Kamis 25 Februari 2021.
Ia mengatakan peretasan terhadap perusahaan dan departemen-departemen pemerintah AS yang diyakini dilakukan oleh Rusia mengungkapkan bahayanya bila meremehkan Kremlin.
Burns mengatakan peretasan tersebut menjadi ‘peringatan keras’ mengenai rentannya rantai pasokan dan infrastruktur penting AS.
Sejauh ini, AS belum mengalami gesekan besar dengan Rusia. Dua negara musuh bebuyutan ini hanya terlibat dalam beberapa konflik di Timur Tengah, salah satunya di Suriah.