MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan telah sembuh setelah positif terjangkit Covid-19 akhir Maret lalu. Ia melewati masa-masa sulit mengisolasi diri dan mendapat perawatan intensif di RS St Thomas London.
Kini, Johnson mengaku sudah siap kembali bekerja dan menjalankan tugasnya sebagai Perdana Menteri pada hari Senin 27 April 2020. Selama positif Covid-19 dan diwajibkan istirahat dua pekan, Johnson memimpin pemerintahan melalui telekonferensi.
Sebelumnya, Johnson diketahui telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan para penasihat pemerintahan dan sejumlah menteri lainnya. Seorang sumber mengatakan pria berusia 55 tahun itu memberi pengarahan terperinci mengenai kebijakan yang dilakukan sejauh ini dan untuk fase selanjutnya dalam perjuangan menghadapi situasi pandemi.
Meski akan mulai bekerja lagi hari Senin, Johnson masih harus mendapatkan pengawalan ketat dari tim medis yang akan mendampinginya terus.
Johnson mengumumkan bahwa dirinya positif terinfeksi corona pada 27 Maret lalu. Ia sempat menjalani perawatan di unit perawatan intensif pada 6 April, setelah gejala-gejala yang dialaminya memburuk.
Saat ini Inggris mengonfirmasi ada lebih 148 ribu kasus Covid-19 dan 20 ribu kematian. Negara itu telah memberlakukan lockdown untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.