BNPB Keluarkan Peringatan Waspada Aktivitas Dua Gunung di Halmahera

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Dua gunung di Halmahera, Maluku Utara yakni Gunung Dukuno dan Gunung Ibu kini sedang tidak ramah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan peringatan agar waspada karena kedua gunung terus mengalami erupsi sejak mulai Selasa 30 April 2019 sampai Rabu 1 Mei 2019.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut status Gunung Dukono masih berada pada Level II ‘Waspada’, dengan erupsi yang terjadi terus-menerus.

“Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas dan mendekati kawah Walupang Marirang dalam radius 2 kilometer,” ujar Sutopo.

Visual gunung tersebut menunjukkan api yang terlihat jelas lalu tertutup kabut. Asap kawah teramati setinggi 200 meter berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal.

Sementara Gunung Ibu, kini mengalami tingkat aktivita Level II ‘Waspada. Gunung Ibu sudah mengalami erupsi yang tak berhenti sejak 2008 lalu.

Melalui seismograf tanggal 30 April 2019, dia menambahkan, tercatat 97 kali gempa letusan, 21 kali gempa guguran, 75 kali gempa hembusan, dan 68 kali tremor harmonik.  “Rekomendasinya masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati di dalam radius 2 km, dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu,” katanya.

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik dan Kedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini