Real Count KPU: Suara Terkumpul Sudah 61 persen, Jokowi Unggul 11 Juta

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis 2 Mei 2019 pukul 7.45 WIB sudah mengumpulkan 61 persen suara. Pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul 11 juta suara.

Hasilnya pasangan Jokowi-Ma’ruf masih tidak terkejar pasangan Prabowo Sandiaga dengan perolehan suara masing-masing 56,07 persen berbanding 43,93 persen.

Suara yang masuk Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) itu berasal dari 496.337 TPS dari 813.350 TPS seluruh Indonesia.

Jumlah suara untuk Jokowi-Ma’ruf 52.353.025, sedangkan Prabowo-Sandiaga 41.017.748 suara.

Hasil real count berasal dari data suara masuk di setiap kota maupun kabupaten.

Namun, hasil resmi KPU berasal dari rekapitulasi suara yang diperkirakan selesai menjelang Idul Fitri.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini