BMKG Catat Gempa Kuningan Tadi Malam dari Gunung Ciremai

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gempa yang mengguncang Kabupaten Kuningan Selasa 17 November 2020 menjelang tengah malam menurut Kepala bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono berpusat tepat di lereng Gunung Ciremai bagian timur. Wilayah itu memang langganan gempa.

Meski dengan magnitudo 3,1 gempa itu sanggup mengguncang wilayah sekitar Kuningan seperti Cigugur dan Cibulan

“Dengan Skala Intensitas II MMI dimana guncangan dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” ujar Daryono yang dikutip Rabu 18 November 2020.

Gempa di Gunung Ciremai ternyata bukan kali ini saja. Wilayah itu langgangan gempa bahkan hingga tahun lalu.

Menurut Daryono hal tersebut karena Gunung Ciremai berada di atas sesar aktif. Peristiwa yang sama terjadi 29 September 2019 menghasilkan gempa dengan kekuatan magnitudo 2,9 yang mengguncang wilayah Kuningan, Cikijing, Kadugede, Sangkanurip, Kalimanggis, dan Bojong.

Gempa dirasakan juga pernah terjadi pada 8 Februari 2018 dengan kekuatan 3,1 dan 25 Juni 2019 dengan kekuatan 2,6.

Sejarah mencatat, wilayah Gunung Ciremai dan sekitarnya sudah beberapa kali diguncang gempa tektonik pada 1947, 1955 dan 1973. Gempa signifikan itu diduga kuat berkaitan dengan aktivitas Sesar Ciremai yang melintas di wilayah tersebut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Fasyanes Kulon Progo Siap 24 Jam Antisipasi Lonjakan Pasien saat Nataru

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo tengah mengintensifkan layanan kesehatan guna mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Langkah ini merupakan bagian dari upaya rutin dalam menghadapi hari besar keagamaan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini