MATA INDONESIA, KUPANG – Gelombang tinggi diprediksi akan melanda beberapa perairan di NTT. Hal berdasarkan prediksi dari Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi, Peringatan Dini Gelombang Tinggi berlaku 24 Mei 2022 pukul 08.00 WITA s.d. 25 Mei 2022 pukul 08.00 WITA.
Ia mengatakan bahwa terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut – Timur dengan kecepatan angin berkisar 5-15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa dan Laut Arafuru,” ujarnya dalam rilis yang diterima minews.id, Selasa 24 Mei 2022.
Selain itu, gelombang tinggi berpeluang terjadi di beberapa perairan yaitu sebagai berikut Gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Ombai, Selat Alor – Pantar, Perairan Kupang-Rote.
Kemudian, gelombang tinggi 2,5 hingga 4,0 meter berpeluang terjadi di Selat Sape Bagian Selatan, Selat Sumba Bagian Barat, Laut Sawu, Perairan Selatan Kupang-Rote, Samudera Hindia Selat Kupang-Rote.
“Gelombang tinggi 4,0 hingga 5,0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan, Sumba-Sabu,” katanya.
Ia pun mengimbau agar memperhatikan risiko terhadap keselamatan pelayaran: Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujarnya.