BIN Gelar Vaksinasi Massal untuk 6 Wilayah di Purworejo, Bawa 5.500 Dosis

Baca Juga

MATA INDONESIA, PURWOREJO – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah atau Binda Jateng kembali menyelenggarakan vaksinasi massal di Kabupaten Purworejo. Kegiatan yang menyasar pelajar, santri dan masyarakat ini digalakan secara masif di 6 wilayah yang tersebar di Kabupaten Purworejo pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, SH, MM mengatakan bahwa dalam kegiatan ini pihaknya menyiapkan 5.500 dosis vaksin jenis Sinovac.

“Vaksinasi pelajar dan santri dilaksanakan di Ponpes Nuril Anwar Purworejo dan MTsN 1 Purworejo, sementara vaksinasi door to door, pada kesempatan kali ini menyasar daerah yang cukup sulit dijangkau di wilayah Kecamatan Kaligesing yaitu yaitu Desa Somongari, Desa Ngadirejo, Desa Ngaran dan Desa Kaligono,” ujarnya, dikutip Jumat 29 Oktober 2021.

Sondi mengungkapkan bahwa untuk pelaksanaan vaksin masyarakat umum kita lakukan door to door. Tujuannya agar tidak menimbulkan kerumunan masa sehingga tidak menimbulkan klaster baru.

“Tidak hanya di Purworejo, sebanyak 35 kabupaten dan kota di Jawa tengah akan kita lakukan vaksinasi namun kita prioritaskan yang capaian vaksinasinya masih rendah,” katanya.

Sementara itu dr. Sudarmi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo menyebut bahwa capaian vaksinasi di Purworejo sudah mencapai hampir 50 persen dan diperkirakan minggu-minggu depan Purworejo sudah tercapai.

Pihaknya mengaku bahwa salah satu indikator Kabupaten Purworejo belum masih di Level tiga adalah capaian vaksinnya yang belum mencapai 50 persen oleh karena itu pihaknya juga menggeber capaian vaksin di Purworejo salah satunya bekerja sama dengan BIN yang saat ini dilakukan.

“48,9 sampai kemarin sore, minggu depan sudah bisa tercapai, untuk tingkat pelajar sendiri sudah 80 persen,” ujarnya.

Program vaksinasi door to door, merupakan terobosan yang dilakukan oleh Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si. dalam upaya memudahkan masyarakat mengakses vaksin terutama daerah yang sulit dijangkau. Hal tersebut menjadi pertimbangan Binda Jateng memilih wilayah Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo.

Meskipun pelajar, santri dan masyarakat telah melaksanakan vaksinasi, mereka diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, utamanya memakai masker dan rajin mencuci tangan ketika beraktivitas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini