BIN Beri Vaksinasi untuk 54 Orang di Biak Numfor

Baca Juga

MATA INDONESIA, BIAK NUMFOR – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua atau Binda Papua melakukan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Biak Numfor. Kegiatan ini berlangsung di halaman Gereja Efrat Kampung Darfuar.

M. Ruslan, M.Kes selaku koordinator Vaksinasi mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi hari ini diikuti oleh 54 orang dari target 100 orang.

“Dengan rincian 42 orang vaksin tahap I dan 14 orang vaksin tahap II. Sementara itu, 46 orang tertunda karena tidak hadir dan hasil tensi tinggi,” ujarnya, Jumat 19 November 2021.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Binda Papua yang sudah menginisiasi kegiatan vaksinasi ini sehingga hari ini dapat berjalan dengan lancar.

“Terima kasih kepada Binda Papua. Semoga kegiatan vaksinasi ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh atau Herd Immunity melawan virus Covid-19,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Bernard selaku Ketua Tim Vaksinasi Binda Papua memberikan mengapresiasi masyarakat yang sudah bersedia untuk hadir dan divaksin.

“Ke depannya akan terus dilaksanakan sehingga diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi,” ujarnya.

Ia pun mengimbau agar masyarakat dan pelajar tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi walaupun sudah divaksin. Tujuannya untuk menjaga diri dan keluarga dari paparan corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini