Bikin Geleng-geleng Kepala! Andai Tak Jadi Pesepak Bola, Ini Profesi Impian Ronaldo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Cristiano Ronaldo tentu tak bisa dipisakan dengan dunia sepak bola masa kini. Kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar dan segudang prestasi yang ditorehkannya cukup jadi bukti untuk menempatkannya sebagai salah satu pesepakbola top dunia.

Namun, siapa yang mengira kalau mega bintang Juventus ini punya cita-cita yang bisa bikin geleng-geleng kepala. Ia mengaku ingin jadi nelayan di kampung halamannya di Madeira, Portugal.

Asal tahu saja, Madeira adalah pulau kecil di lepas pantai Portugal. Di sana kebanyakan pria berprofesi sebagai nelayan.

Hal ini diutarakan Ronaldo dalam sebuah wawancara bersama stasiun televisi Portugal, Canal 11 pada hari ulang tahunnya, Rabu 5 Februari 2020 lalu.

“Waktu masih kecil dulu, saya pikir di usia 35 tahun ini saya akan menjadi nelayan di Madeira,” ujar Ronaldo sambil tertawa.

Kapten Timnas Portugal ini juga mengaku bahwa tak pernah terlintas dipikirannya untuk jadi pemain sepak bola. Apalagi memenangkan semuanya seperti apa yang sudah saya lakukan selama ini.

Kendati demikian, Ronaldo tetap bersyukur bisa menjadi pemain top dunia seperti sekarang. Sebagai wujud rasa syukurnya, ia bertekad memberikan yang terbaik untuk Juventus, termasuk memberikan sebanyak-banyaknya gelar.

“Bermain di Juventus, saya berharap bisa memenangkan lebih banyak gelar lagi. Saya sadar itu sulit, tapi tim ini memiliki pemain yang bagus,” kata kolektor lima gelar Ballon d’Or itu.

Memang saat ini, usianya sudah tak muda lagi. Namun, di musim 2019/2020, ia masih cukup bersinar. Ronaldo sudah mencetak 22 gol dari 26 pertandingan bersama Juventus di semua kompetisi. Jumlah gol itu masih berpeluang bertambah, mengingat kompetisi masih panjang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini