MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden menunjuk ajudan veteran Ron Klain untuk menjadi kepala staf Gedung Putih. Klain telah menjabat sebagai asisten Biden sejak 1980 di Komite Kehakiman Senat dan kemudian sebagai kepala staf ketika Biden menjadi Wakil Presiden AS.
Klain juga merupakan “pembantu” senior Gedung Putih untuk Barrack Obama dan Kepala Staf Wakil Presiden Al Gore. Dalam pernyataannya, Biden turut memberikan penghormatan untuk Klain.
“Pengalaman dan kapasitasnya yang dalam dan beragam untuk bekerja dengan orang-orang di seluruh spektrum politik. Persis seperti yang saya butuhkan sebagai Kepala Staf Gedung Putih saat kita menghadapi momen krisis ini dan menyatukan kembali negara kita,” tutur Biden, melansir Reuters, Kamis, 12 November 2020.
Mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Kepala Staf Gedung Putih, Klain mengucapkan terima kasih. Ia pun berjanji akan memberikan yang terbaik dan bertekad memulihkan perpecahan yang tengah terjadi di Negeri Paman Sam.
“Saya berharap dapat membantunya dan wakil presiden terpilih mengumpullkan tim yang berbakat dan beragam untuk bekerja di Gedung Putih, saat kami menangani agenda ambisius mereka untuk perubahan, dan berusaha untuk memulihkan perpecahan di negara kami,” kata Klain.
Ronald A. Klain lahir di Indianapolis, 59 tahun silam menjabat sebagai Penasihat Utama di Komite Kehakiman Senat tahun 1989-1992 ketika Biden menjabat sebagai ketua. Klain juga merupakan seorang penasihat dan penulis pidato pada kampanye Gedung Putih tahun 1988 dan 2008 untuk Biden yang gagal dalam pertarungan Pilpres AS.
Klain kemudian menjabat sebagai Kepala Staf untuk Biden tahun 2009-2011 selama masa jabatannya sebagai Wakil Presiden AS. Kemudian menjabat sebagai “Tsar Ebola” di bawah Kepemimpinan Presiden Obama selama wabah kecil penyakit mematikan itu tahun 2014.
Selain itu, Klain yang merupakan lulusan Sekolah Hukum Harvard juga dipercaya menjadi pelatih debat sederet sosok top di Amerika Serikat, di antaranya: Bill Clinton, Albert Arnold Gore Jr, John Kerry, Barrack Obama, Hillary Clinton, dan Joe Biden.
