Berharap Akhir Pandemi Segera Datang, BPBD Yogya Hadirkan Gunungan Prokes di Malioboro

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Berharap pelandaian kasus Covid-19 terus berlangsung hingga pandemi dinyatakan berakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat gunungan yang berisi masker, hand sanitizer dan perlengkapan protokol kesehatan (prokes) lainnya yang diperebutkan masyarakat di Teras Malioboro.

“Gunungan Covid ini sebagai simbol, bagaimana gunungan itu adalah doa harapan permohonan kepada Tuhan yang Maha Kuasa ya. Agar tren Covid ini terus melandai,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana, Selasa 11 Oktober 2022.

Kasus harian Covid-19 di DIY saat ini berkisar 20 sampai 30 kasus, dan aktivitas masyarakat juga sudah mengarah ke pemulihan.

Biwara mengatakan dengan membuat gunungan protokol kesehatan, doa masyarakat agar aktivitas mereka pulih segera dikabulkan Tuhan.

Penerapan protokol kesehatan di masa datang, menurut Biwara, masih sangat relevan diterapkan oleh masyarakat.

Protokol kesehatan di masa datang sama dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).#menujuakhirpandemi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini