Beredar Video Pengakuan Pelajar Dibayar Rp 200 Ribu Buat Unjuk Rasa di DPR

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Dua video berdurasi lebih dari satu menitan mengungkap alasan para pelajar sekolah menengah melakukan unjuk rasa di DPR. Bukan memperjuangkan aspirasi tetapi dijanjikan Rp 100 ribu sampai dengan Rp 200 ribu.

Dua video itu menunjukkan para pelajar yang sedang diinterogasi petugas kepolisian di lapangan, bukan dalam kantor polisi.

Keduanya diajak bicara santai terutama soal alasan datang untuk mengikuti unjuk rasa, siapa yang menyuruh dan siapa yang membayar uang lelah mereka.

Semua dijawab dengan santai oleh para pelajar tersebut. Terutama soal uang lelah mereka yang mengaku dibayar antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.

Mereka juga mengaku uang itu akan diberikan oleh seorang rekan pelajar setelah usai melakukan unjuk rasa.

Tetapi anak-anak itu langsung menggelengkan kepalanya waktu ditanya soal aspirasi yang diinginkan dari unjuk rasa itu.

“Saya datang karena bayaran itu,” kata seorang bocah pengunjuk rasa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini