MINEWS.ID, JAKARTA – Dua video berdurasi lebih dari satu menitan mengungkap alasan para pelajar sekolah menengah melakukan unjuk rasa di DPR. Bukan memperjuangkan aspirasi tetapi dijanjikan Rp 100 ribu sampai dengan Rp 200 ribu.
Dua video itu menunjukkan para pelajar yang sedang diinterogasi petugas kepolisian di lapangan, bukan dalam kantor polisi.
Keduanya diajak bicara santai terutama soal alasan datang untuk mengikuti unjuk rasa, siapa yang menyuruh dan siapa yang membayar uang lelah mereka.
Semua dijawab dengan santai oleh para pelajar tersebut. Terutama soal uang lelah mereka yang mengaku dibayar antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.
Mereka juga mengaku uang itu akan diberikan oleh seorang rekan pelajar setelah usai melakukan unjuk rasa.
Tetapi anak-anak itu langsung menggelengkan kepalanya waktu ditanya soal aspirasi yang diinginkan dari unjuk rasa itu.
“Saya datang karena bayaran itu,” kata seorang bocah pengunjuk rasa.
Kenapa anak-anak pelajar dari STM/SMK/SMA hingga SMP ikut demo?
Karena mereka dijanjikan bayaran 100 – 200 ribu
Dan ini pengakuan mrk2
video 2 pic.twitter.com/CSp5UpWDFg
— MurtadhaOne (@OneMurtadha) September 30, 2019